Wednesday, March 16, 2016

Teknik Membaca Dengan Kecepatan Super (part 1)

Test Kecepatan Baca Anda !



Ambil stopwatch dan tekan ‘start’ saat mulai membaca. Tekan tombol ‘stop’ bila sudah menyelesaikannya.

Anda siap? 3…2…1

Silakan mulai…

Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu perpustakaan paling termasyhur pada zamannya. Keberadaannya di Aleksandria Mesir, menjadikan kota itu pusat kegiatan para cendekiawan dunia. Sewaktu ia lenyap, tak seorangpun tahu persis penyebabnya, lenyap pula banyak karya yang tak ternilai sehingga ini sangat merugikan dunia akademis. Sekarang, perpustakaan yang megah ini, telah dihidupkan kembali.

Pembangunan kembali perpustakaan Aleksandria yang termasyhur ini menghasilkan bangunan yang bentuknya lain daripada yang lain. Gedung utama Ninliotheca Alexandria, nama resmi perpustakaan baru ini,mirip genderang raksasa yang dimiringkan. Atapnya yang terbuat dari kaca dan aluminium seukuran hampir dua lapangan bola kaki, dipasangi jendela-jendela yang menghadap utara dan menerangi ruang baca utama. Gedung luas ini mirip silinder yang dipotong ,berisi ruang-ruang umum utama dan sebagian berada dibawah permukaan laut.

Dari kejauhan, sewaktu sinar matahari terpantul dari permukaannya yang metalik,gedung ini seperti matahari terbit. Dinding luar dari gedung ini dilapisi batu granit abu-abu yang melengkung dan padanya terpahat deretan-deretan abjad kuno dan modern. Abjad yang disusun bertingkat itu dengancocok menggambarkan unsur-unsur dasar pengetahuan.

Sebuah ruang baca terbuka dan bertingkat-tingkat memenuhi sebagian besar ruang dalam silinder itu. Ruang penyimpanan berkapasitas 8.000.000 jilid buku terdapat di ruang-ruang bawah tanah gedung. Bagian-bagian lainnya adalah ruang pameran, balai ceramah, fasilitas khusus bagi orang yang memiliki masalah penglihatan, dan sebuah planetarium, bangunan bulat terpisah yang mirip sebuah satelit yang tergantung di orbit. Sistem komputer dan sistem pemadam kebakaran yang canggih melengkapi kompleks bangunan mutakhir ini.

Pada zaman dahulu, kota Aleksandria terkenal dengan bangunannya yang termasyhur, namun sekarang seperti Faros ( mercua suar yang konon tingginya lebih dari 110 meter dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno telah lenyap ). Dinasti Yunani Ptolemeus mewarisi Mesir dari Aleksander dan menguasai negeri itu sampai Oktavianus mengalahkan Antonius dan Kleopatra pada tahun 30 SM.

Dibawah Ptolemeus, Aleksandria berubah secara drastis. Sesungguhnya, kota itu ” selama suatu masa menjadi pusat perdagangan dan budaya dunia ” kata Atlas of the Greek World. Pada puncak kejayaannya, Aleksandria berpenduduk sekitar 600.000 orang. Daya tarik terbesar kota itu ialah perpustakaan kerajaan. Didirikan pada awal abad ketiga SM dan disponsori sepenuhnya oleh keluarga Ptolemeus, perpustakaan itu beserta kuil dewi-dewi Muse menjadi pusat ilmu pengetahuan dan penemuan dalam dunia Helenik.

Konon perpustakaan ini memiliki 700.000 gulungan papirus. Sebagai perbandingan, pada abad ke-14, perpustakaan Sorbone yang katanya memiliki koleksi terbesar pada zamannya, hanya memiliki 1700 buku. Para penguasa Mesir begitu bersemangat untuk memperbanyak koleksi mereka sampai-sampai mereka memerintahkan para prajurit untuk menggeledah setiap kapal yang masuk guna memperoleh naskah. Jika ada naskah yang ditemukan, mereka menyimpan yang asli dan menggembalikan salinannya.

Menurut beberapa sumber, ketika Athena meminjamkan naskah drama klasik Yunani asli yang tak ternilai kepada Ptolemeus III, ia berjanji membayar uang jaminan dan menyalinnya, Tetapi, sang raja malah menyimpan yang asli, tidak mengambil kembali uang jaminan dan memulangkan salinannya.

Deretan panjang nama-nama pemikir besar yang bekerja di perpustakaan dan museum Aleksandria mencakup para cendekiawan kelas dunia. Para cendekiawan di Aleksandria menghasilkan karya besar dalam bidang geometri, trigonometri, dan astronomi, serta bahasa, kesustraan, dan kedokteran ( Archimedes, Aristarkhus, Kalimakhus, Klaudius Ptolemeus, Eratosthenes, Euklides dan Galen )

Sebuah pernyataan Athenaeus, sejarawan abad ketiga ” menyangkut jumlah buku, pendirian perpustakaan, dan koleksi di Balai Dewi-dewi Muse, buat apa saya ceritakan, karena semuanya itu ada dalam ingatan orang-orang”. Komentar semcam ini membuat frustasi cendekiawan modern, yang ingin sekali mengetahui lebih banyak tentang perpustakaan kuno yang sangat mempesona ini.

Sewaktu Arab menkhlukkan Mesir pada tahun 640 M, perpustakaan Aleksandria sudah tidak ada. Para cendekiawan masih berdebat tenatang bagaimana dan kapan tepatnya perpustakaan itu lenyap begitu saja. Ada yang mengatakan bahwa banyak isinya mungkin hilang sewaktu Julius Caesar membakar sebagian kota itu pada tahun 47 M. Apapun penyebabnya, lenyapnya perpustakaan itu mengakibatkan hilangnya segudang besar pengetahuan. Lenyap pula ratusan karya penulis drama Yunani, serta catatan tentang 500 tahun pertama sejarah Yunani kecuali beberapa karya Herodotus, Tusidides dan Xenofon.

Antara abad ketiga dan keenam M, kota Aleksandria sering dilanda kerusuhan. Tak terhitung banyaknya naskah kuno yang musnah dalam peristiwa ini. Perpustakaan yang dibangun kembali dan dibuka bulan Oktober 2002 ini berisi sekitar 400.000 buku. Suatu sistem komputer yang canggih memungkinkan pengunjung mengakses perpustakaan lain. Koleksi utamanya dititikberatkan pada peradaban Mediterania bagian timur. Dengan ruang berkapasitas 8.000.000 buku, perpustakaan Aleksandria bercita2 meningkatkan status kota kuno ini.

Stop.. (Jumlah kata: 704 kata)


Sekarang hitung kecepatan membaca anda dengan rumus.


Rumus Kecepatan Membaca

Kecepatan Membaca = Jumlah total kata x 60/ waktu baca
Misal: waktu baca adalah 120 detik, jumlah total kata 704 kata
Kecepatana baca: 704 x 60/120 = 352 Kata /menit



Mau Coba Lagi ....

Anda Siap? 3....2....1  Mulai...

Orang Mesir membuatnya dari potongan kayu pipih. Orang Jepang dari kertas yang dilipat-lipat.Orang Jerman dari porselen. Dan orang Eskimo dari kulit anjing laut.

The World Book Encyclopedia menyatakan ” kebanyakan patung mirip boneka dari periode awal digunakan untuk ilmu gaib atau agama, bukan untuk mainan “.

Orang Mesir kuno menggambar corak baju pada kayu pipih berbentuk dayung dan menghiasinya dengan untaian manik-manik tanah liat yang menggambarkan rambut. Boneka dayung ini diletakkan dalam makam karena mereka percaya bahwa boneka-boneka ini akan bertindak sebagai pelayan di akhirat.

Orang-orang yang ingin membalas dendam di Hindia Barat menusukkan jarum-jarum ke boneka voodo dengan harapan musuh mereka akan celaka. Di Yunani kuno, menjelang hari pernikahan, para gadis meninggalkan boneka mereka diatas altar bagi dewi kesuburan Artemis.Dewasa ini,para wanita suku Asyanti di Ghana, Afrika membawa boneka di ikat pinggang dengan harapan mereka bisa melahirkan anak-anak yang rupawan. Beberapa gadis di Siria menggantungkan boneka di jendela mereka sebagai iklan bahwa mereka sudah cukup umur untuk menikah. Di Jepang,setiap tgl 3 Maret,boneka digunakan dalam sebuah perayaan di Jepang yang disebut Hina Matsuri atau festival Boneka. perayaan ini dikenal sebagai festival bagi anak perempuan yang diambil dari berbagai tradisi.

Japan an Ilustrated Encyclopedia mengatakan ” salah satunya adalah ritus pemurnian Cina yang diadakan di sepanjang sungai pada awal bulan kamariah ketiga. Selama periode Heian ( 794-1185 ) para pelayan istana memanggil para penenung pada hari ketiga bulan ketiga untuk membuang sial,memindahkannya ke patung-patung kertas yang dibuang ke sungai atau laut”.

Menurut The World Book Encyclopedia, ” boneka menjadi tempat si anak mencurahkan perasaan sakit hati, kemarahan serta emosi lainnya ”
” Sambil bermain dengan boneka, anak-anak bisa melatih peran yang mereka harapkan akan mereka jalani sewaktu sudah besar ” Karena ikatan emosi yang terjalin antara anak-anak dan bonekanya,orang tua perlu cukup bijaksana untuk melihat pengaruh boneka atas perkembangan anak-anak mereka.

Seorang kritikus menyatakan bahwa boneka-boneka demikian dapat merusak ” gadis-gadis dengan pesan-pesan dangkal yang lebih menganjurkan gaya daripada kepribadian “.

Pada abad ke-20.pertumbuhan luar biasa terjadi pada produksi boneka. Boneka plastik Barbie telah mendominasi industri boneka sejak diperkenalkan pada tahun 1959. Lebih dari satu miliar boneka ini telah dijual, dan pada tahun 1997 saja,pembuatnya meraup keuntungan 1.8 miliar dolar AS.

Saya rasa kalian akan sependapat,siapapun yang pernah melihat anak-anak bermain dengan boneka,pasti akan menyadari bahwa tidak soal si boneka terbuat dari kain, kertas,kayu,plastik atau bahan lain,boneka bukan hanya sekedar mainan. Bagi si anak. boneka adalah sahabat,teman bermain,dan bahkan sebagai pengganti ibu yang mau berbagi perasaan semasa kanak-kanak.
Stop

(Jumlah Kata :426 Kata)

Setelah Membaca bacaan diatas, Jawablah pertanyaan dibawah ini.

1. Orang eskimo membuat patung dari ?
a. Kayu Pipih
b. Kulit anjing laut
c. Kertas
d. Porselen

2. Bagaimana cara orang afrika agar melahirkan anak-anak yang rupawan ?
a. menusuk jarum ke boneka
b. meninggalkan boneka mereka diatas altar 
c. membawa boneka di ikat pinggang
d. menggantungkan boneka di jendela

3. Kapan boneka digunakan dalam sebuah perayaan di Jepang yang disebut Hina Matsuri atau festival Boneka ?
a. 3 januari
b. 3 februari
c. 3 maret
d. 3 april

4. Menurut .................. , ” boneka menjadi tempat si anak mencurahkan perasaan sakit hati, kemarahan serta emosi lainnya ”
a. The World Book Of Record
b. Rekor Muri
c. Guiiness Book Of Record
d. The World Book Encyclopedia

5. Boneka bukan saja sekedar maenan bagi anak tapi juga sebagai ?
a. Pacar
b. Alat tinju
c. Pengganti ibu
d. Bantal


Rumus

Kunci Jawaban : 1.B , 2.C , 3.C , 4. D, 5. C


1. Kecepatan Membaca Rumus diatas
2. Pemahaman : Hitung jumlah jawaban yang benar dari 5 soal diatas kemudian kalikan 20
....................X 20 = .................%
3. Kecepatan Efektif : Kalikan Kecepatan membaca (1) dengan Pemahaman (2). itulah kecepatan efektif anda.
....................X.................... = ............... Kata / menit

Sekarang bandingkan kecepatan efektif anda dengan tingkatan kecepatan dibawah

Kategori Kecepatan Membaca
1. 150 kpm adalah pembicara rata-rata
2. 150- 250 kpm adalah pembaca lambat
3. 250-350 kpm adalah pembaca rata - rata
4. 350-500 kpm adalah pembaca tinggi
5. 500-1500 kpm adalah pembaca cepat
6. 1500 kpm keatas adalah pembaca Super


No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Komentar