Setiap Juara Bekerja Sesuai Passion part 1

Pilihlah sebuah pekerjaan yang Anda sukai dan Anda tidak akan 

pernah perlu bekerja sehari pun seumur hidup Anda 

-Anonymous-

Faktanya banyak orang diantara kita bekerja tidak sesuai dengan passsion sehingga tidak mencapai kesuksesan maksimal atau terus merasa diri sebagai orang gagal. Sementara ora-orang paling sukses di dunia bekerja sesuai passionnya. Banyak diantara meeka yang setelah memutuskan bekerja sesuai passionnya tidak mendapat keuntungan materi dalam jangka
pendek, tetapi banyak pula diantara mereka yang segera mendapat keuntungan secara materi, tetapi terdapat persamaan diantara orang-orang yang bekerja sesuai passionnya, yaitu terus memiki gairah dan semangat dalam pekerjaannya, sehingga akhirnya mencapai kesuksean yang besar.

Belajar Dari Orang-Orang Paling Sukses Dunia

Semua orang di duinia ini hampir pasti mengenal Bill Gates dengan Microsoft Corporation-nya yang didirikan berasama Paul Allan, Teman kuliahnya ketika masih di Harvard, dia menjadi orang terkaya diduinia. Banyak orang ketika membicarakan Bill Gates menghubungkannya dengan

BIll Gates - Kekayaan 79.2 billion USD (2015) Forbes

kuliahnya yang tidak selesai. Kesimpulan gampang yang kemudian dibuat adalah untuk sukses dan kaya tidak perlu sarjana.Bill Gates saja orang terkaya di dunia tidak sarjana. Hal ini yang kadang-kadang dibesar-besarkan, sehingga banyak orang yang menjadi Bill Gatessebagai model atau contoh untuk merih kesuksesan tetap berada pada kondisi gagal karena tidak menemukan kunci utama sukses Bill Gates

Seperti kita tahu bersama Bill Gates memiliki minat sangat mendalam terhadap komputer terutama dimulai di kelas 7(SMP) ketika sekolah di Lakeside School. Saat itu orang tua yang bergabung dalam Lakesidde Mother"s Club menyumbangkan sebuah komputer yang dinamakan komputer ( karena sebenarnya sebuah mesin tik jarak jauh ASR-33 yang dihubungkan dengan komputer General Electik Mark II di tempat lain). Saat itu komputer masih barang yang langka. Paa orang tua berhaap anak-anak dapat bereksperimen dengan alat yang baru ditemukan itu. Anak-anak menggunakan komputer tersebut dengan sewa yang dihitung per jam dan dibayarkan ke General Electric. Ayah Gates mengatakan Gates betul-betul tergila-gila dengan komputer semenjak itu.

Oleh karena komputer sekolah tersebut menghabiskan uang sakunya. Gates dan kawan-kawannya yang tergabung dalam geng komputer meninggalkan komputer tersebut. Untuk meneruskan kegilaannya, setiap sore mereka mengunjungi kantor Computer Center Corporation (C-Cubed) di mana mereka tidak perlu bayar, tetapi harus menemukan kesalah/kekurangan dalam program yang ada dikomputer tersebut. Bersama gennya. Gates berhasil mebuat manual setebal 300 halaman, Problem Report Book, yang digunakan oleh para pembuat program profesional di C-Cubed. Kesenangannya mencari-cari kekurangan dalam program C-Cubed membuatnya iseng mencari kata sandi untuk program-program yang tidak boleh untuk umum, seperti laporan keuangan perusahaan. Petualangan kecilnya membuat sistem operasi rusak dan perbuatan Gates mengakses informasi rahasia ketahuan. Karena kejadian ini orang tua Gates memerintahkannya menjauhi Komputer.

Selama satu Tahun setengah Gates menjauhkan diri dari Komputer, Tetapi kemudian kembali lagi pada kegilaanya, Gates dan gengnya mencari pekerjaan untuk bisa membayar biaya mengakses komputer, Pertama, Gates dann genna membuat program, Traf-O-Data, untuk menghitung mobil yang lmelewati jalan-jalan tertentu. Mereka mendapatkan $20.000. Kegilaanya menjalar ke sekolah. Dengan tujuan awal bisa mengatur siapa kawan-kawan dalam satu kelas, Gates dan gengnya menawarkan untuk mengomputerisasi jadwal pelajaran sekolah. Atas program ini mereka juga bisa mengakses komputer senilai $5.000.

Ketika C cubed bangkrut, Gates kesulitan menemukan komputer lainnya, Akhirnya bersama Paul Allen dan Paul Gilbert mereka membeli prosesor 9009 agar mereka lebih leluasa membuat program. Meskipun sangat menggilai komputer tetapi saat itu Gates mempertimbangkan untuk menjadi pengacara atau ilmuwan. "Saya tak dapat memutuskan memilih yang mana. Ayah saya seorang pengacara, namun para ilmuwan nampaknya memiliki pekerjaan yang lebih menarik ketimbang para pengacara" katanya bimbang. Hal ini karena Gaters tidak melihat karier yang jelas dalam perkomputeran. "Itu bukan sesuatu yang menjadi mode. Saya tidak memandang diri saya sebagai pengacau sistem komputer selamanya" 

Meskipun begitu, Gates dan Allen tetap membuat program-program komputer, Program-program mereka sering ditawarkan ke IBM, tetapi selalu ditolak, Kesempatan membuat program sungguhan datang ketika paa insinyur PLN di Northwest mengalami kesulitan karena virus-virus dalam komputer mereka mrnyebabkan kerja lambat. Mereka menemukan Problem Report Book yang dibuat Gates dan Allan dan segera mengundang dan membantu mereka. Gates dan Allan diberii tugas membuat program untuk menganalisis kenbutuhan listrik dan mengendalikan jumlah yang dihasilkan pembangkit listrik. Saat itu Gates dan Allan baru kelas 9 dan 10 (SMA).

Gates Lulus dari Lakeside pada tahun 1973 dan masuk harvard sebagai penerima beasiswa nasional dan mengambil kuliah pre-law/hukum dasar. Bisa dipastikan saat itu belum ada jurusan pemrogaman dan pilihannya masuk hukum mungkin karena orang tuamya pengacara.

Ketika di harvard inilah, Gates kembali dilanda kebimbangan. Dia bekata, "Segalanya tampak begitu mmenark dan ketika Anda harus memilih sesuatu yang spesifik, Anda harus mengatakan tidak untuk sesuatu yang lain. Saya suka berpikir kalau saya bekerja di sebuah lembaga hukum, mungkin ada mitra yang tidak menyukai saya dan mereka bisa saja menugaskan saya untuk kasus-kasus yang tidak menyenangkan." Akibatnya Gates banyak menghabiskan waktu untuk merenung. "Duduk di kara saya menjadi tertekan secara fisiologis, berusaha merenungkan apa yang sedang saya lakukan dengan hidup saya"

Peristiwa berikut inilah yang menjadikan Gates mantap memutuskan untuk menjadikan pemrograman /sofware sebagai pilihan kariernya. Pada Januari1975 ketika melewati halaman Harvard, Allen membeli majalah Popular Mechanic dengan gambar disampul depannya sebuah komputer mikri rakitan baru revolusione, yaitu MITS Altair 8080. MITS Altair 8080 memiliki memori 256 byte, tapi tanpa perangkat lunak. MITS altair 8080 merupakan komputer pertama yang menarik perhatian publik karena harganya yang tidak mahal, sehingga banyak mendapatkan pesanan. Allan menemui Gates dan membujuknya untuk mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil yang sederhana itu. Allen juga terus mengajak Gates mendirikan sebuah perusahaan. Gates berkata "Kami sadar bahwa revolusi itu dapat terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi kemana kami akan memfokuskan diri"

Selama Februari dan Maret 1975 dua sahabat itu mati-matian membuat program dikamar asrama Gates. Program bahasa BASIC yang mereka buat diterima MITS dan dijual $3000 ditambah royalti. Pada14 April 1975 Gates dan ALLen mendirikan Micro-soft (mereka menggunakan microsoft, tanpa tanda penghubung pada 1979 saat kantornya pindah ke Washington) dan mulai bisnis di Albuquerque di New Mexico. Mereka merekrut kawan-kawan mereka yang tergabung dalam Geng Komputer sebagai karyawan-karyawan pertama mereka.

Jika Kamu terlahir miskin itu bukan kesalahanmu,
Tapi Jika kamu mati miskin itu adalah salahmu  -Bill Gates-

Akhirnya sejarah mencatat Microsoft sebagai perusahaan perangkat lunak yang paling hebat didunia dan menempatkan BIll Gates sampai saat ini sebagai orang terkaya di dunia. Semuanya tentu tidak dicapai dengan mudah. Karena kecintaananya terhadap pemrograman, Gaters bekerja sangat keras. Karyawan-karyawannya juga dikenal sebagai pekerja-pekerja keras, tetapi bahkan gates bekerja lebih kerats dai karyawannya. Sepanjang tahun 1978 sampai 1984 misalnya, Gates hanya mengambil cuti 15 hari. Setelah dia dinobatkan sebagai orang terkaya didunia, Gates pernah mengatakan, "Bahkan hari inipun yang menarik minat saya bukan uang, Jika saya harus memilih antara pekerjaan saya dengan memiliki kekayaan yang besar, saya akan  memilih pekerjaan saya. Sungguh lebih menyenangkan untuk memilih sebuah tim yang terdiri atas ribuan orang-orang cerdas berbakat, ketimbang memiliki saldo bank yang besar.

Gates lebih spesifik mengatakann,"Mempertahankan Fokus adalah kunci sukses, Anda seharusmya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana"

Baca Selanjutnya: Setiap Juara Bekerja Sesuai Passion part 2